Saturday, April 2, 2016

Inilah Klub Bola Indonesia yang Paling Diminati TV

 

Belakangan ini beredar kabar, sebuah stasiun televisi batal bekerjasama menayangkan perhelatan turnamen lantaran Persib tidak ikut serta sebagai kontestan. Selain itu, turnamen lainnya yang sudah mengambil hak siar diinformasikan kurang meraup untung karena ratingnya tidak setinggi ketika Persib melaju hingga partai puncak turnamen Piala Presiden.

“Itu tidak bisa disangkal bahwa beberapa klub punya daya tarik yang tinggi untuk televisi. Selain Persib ada Arema, Persija, Persebaya, itu adalah tim yang daya tarik televisinya tinggi. Kalau Piala Gubernur Kaltim batal, saya kira harus tanya panitia,” kata Farhan kepada INILAH beberapa waktu lalu.

Persib sendiri tidak hanya mendapat hadiah sebagai juara Piala Presiden, namun tim kebanggaan bobotoh ini juga turut kecipratan rezeki dari stasiun tv yang memberikan kompensasi kepada skuatMaung Bandung, karena mampu mendongkrak rating.

Di tengah mati surinya sepak bola Indonesia, Farhan menilai, antusiasi dan kerinduan suporter Indonesia menimbulkan fanatisme semakin besar. Menurutnya, hal ini yang kemudian beberapa stasiun televisi berebut untuk mendapatkan hak siar. Dia pun melihat potensi besar akan terlihat dalam perhelatan Indonesia Super Competition (ISC) nanti.

“Insya Allah masih bagus banget, sepak bola itu kan terbukti, Net TV sampai berani ambil Bali Island Cup. Kemudian nanti kalau Indonesia Super Competition (ISC) ini bergulir alhamdulillah stasiun tv ngantri, dan kayaknya semua tv akan kebagian hak siar, tergantung nanti jumlah pertandingannya,” bebernya.

Sekarang ini, tambah Farhan, penonton di Indonesia akan semakin tertarik ketika ada stasiun televisi yang konsisten menayangkan pertandingan sepak bola. “Semua orang gak keberatan, yang penting bisa nonton pertandingan bagus, replay-nya bagus, promosi media sosialnya bagus,” ulasnya.

 Kendati sepak bola Indonesia sedang mati suri, namun Farhan justru melihat komersialisasi sepak bola Tanah Air masih menunjukkan gairahnya. Bahkan menurutnya, kini setiap klub benar-benar melakukan pengelolaan secara profesional, setelah pihak penyelenggara turnamen secara transparan memberikan rincian dana yang dikucurkan untuk setiap klub pesertanya.


“Secara komersil sudah gak diragukan, justru yang menarik sekarang, semua turnamen dan semua proposal kompetisi dikelola profesional dan akan sangat transparan. Sudah ketahuan dapat berapa setiap tim, juara dapat berapa,” jelasnya.

Disamping kerinduan para suporter, Farhan menilai, pengelolaan klub secara profesional juga menjadi poin penting dalam menarik minat para suporter. Terutama, sambung dia, bagi klub baru yang belum memiliki pendukung fanatik.

“Saya melihatnya, dengan adanya turnamen yang disambut antusiasme sangat tinggi membuktikan bahwa sepak bola Indonesia tidak menimbulkan kekhawatiran ditinggalkan penonton. Ini menunjukkan bahwa pengelolaan sepak bola yang profesional menjadi kunci untuk menarik perhatian penonton,” jelasnya.

 Pada gelaran ISC mendatang, dinilai Farhan, menjadi ajang bagi klub kecil di Indonesia untuk terus menorehkan prestasi. Hal ini menurutnya, bukan hanya sekadar menarik minat pendukung, namun bisa menjadi daya tarik bagi televisi yang kemudian bermuara pada kertarikan para sponsor.

 “Yang paling penting kalau sampai ISC jadi digulirkan, harus dipastikan bahwa mulai dari klub besar dengan prestasi tertinggi sampai klub paling burem akan mendapat bagian paling fair,” tandasnya.

BACA LEBIH LENGKAP DI www.suratkabar.co

    Choose :
  • OR
  • To comment
1 comment:
Tulis komentar
  1. Lucky Club Casino Site | Online Roulette, Blackjack and
    Lucky Club is a casino 파타야 바카라 website which offers all kinds luckyclub.live of casino games and slots on a wide 바카라 배팅 법 variety of 바카라 사이트 mobile devices. 온라인 바카라 사이트 The site's mobile

    ReplyDelete